Fasilitas kesehatan / Rumah sakit memiliki peran strategis untuk terwujudnya masyarakat sehat baik jasmani maupun rohani. Untuk itu rumah sakit harus mampu memberikan pelayanan yang komprehensif meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Pelayanan yang baik harus memandang pasien dari dua sisi yaitu fisik dan mental sehingga selain penyembuhan secara medis juga melalui pendekatan spiritual sesuai syariat Islam.
Berdirinya Rumah Sakit Islam Kendal diawali dengan terbentuknya YARSI (Yayasan Rumah Sakit Islam) yang beranggotakan 6 (enam) unsur ORMAS yang didalamnya termasuk Muhammadiyah. Pembentukan YARSI bertujuan agar umat Islam bersatu untuk mewujudkan masyarakat yang sehat sesuai syariat Islam. Namun demikian, dalam proses perjalannnya YARSI mengalami kevakuman, sehingga Bupati Kendal (selaku pembina panitia) menawarkan pendirian Rumah Sakit kepada Muhammadiyah setelah ormas yang lain menyatakan tidak bersedia. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kendal dengan semangat li ila likalimatillah bersedia melanjutkan pendirian Rumah Sakit, dengan syarat harus secara penuh dikelola oleh Muhammadiyah, dan pada tahun 1993 dimulailah proses awal pembangunan Rumah Sakit Islam Kendal dengan didukung oleh seluruh warga Muhammadiyah Kendal.
Rumah Sakit Islam Kendal mulai dioperasionalkan pada tanggal 15 Januari 1996, dipimpin oleh dr. Joko Kartono sebagai Direktur. Berikut Direktur Rumah Sakit Islam Kendal sejak berdirinya sampai dengan sekarang :
No | Nama | Periode |
1 | dr. Joko Kartono | 1996 – 2004 |
2 | dr. Rizkiyana, MARS | 2004 (Januari – Juni) |
3 | dr. Widjdan Kadir | 2004 – 2008 |
4 | drg. Edi Sumarwanto, MM, MH.Kes. | 2009 – 2017 |
6 | drg. R. Ibnu Darmawan, M.Kes | 2017 – 2018 |
7 | dr. Achmad Shochibul Birri, M.Si | 2018 (Mei – Agustus) |
8 | dr. Aldila S. Al Arfah, MMR | 2018 – 2019 |
9 | dr. Suhadi, SpAn, MARS | 2019 - sekarang |